Erick Thohir Minta Maaf Jika Asian Games Sebabkan Kemacetan

Minggu, 01 Juli 2018 | 10:51 WIB
Erick Thohir Minta Maaf Jika Asian Games Sebabkan Kemacetan
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir ditemui di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua komite penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat umum, khususnya yang di Jakarta, apabila pada saat pelaksaan Asian Games nanti akan terjadi kemacetan di Jakarta.

"Mohon maaf kepada para warga, yang kelas menengah atas terutama, yang punya mobil, kalau di sana-sini agak sulit, ya tapi kan ini untuk Indonesia ya," kata Erick usai melepas peserta Fun Run di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2018).

Meski demikian, Erick mengklaim pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan akibat Asian Games.

"Saya rasa sudah koordinasi dengan Gubernur DKI. Memang kan kalau masalah kemacetan, DKI yang lebih paham dari kami. Nah, bukan berarti kita melepas diri. Kita merupakan satu kesatuan," ujar Erick.

Baca Juga: Argentina Angkat Koper, Messi Ukir Rekor Positif & Negatif

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko MPK), Puan Maharani, juga akan melakukan koordinasi bersama jajarannya untuk sama-sama memikirkan dampak dari penyelenggaraan Asian Gemes, terutama soal kemacetan.

"Nanti rencana juga Ibu Puan akan buat rapat terbatas bagaimana yang namanya juga kemacetan, keamanan, akan di-review lagi supaya ini berjalan lancar untuk di kemudian hari," tutur Erick.

Untuk diketahui, setelah 58 tahun yang lalu, Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games ke-18. Pertandingan berbagai cabang olah raga antar negara-negara di Asia, akan digelar di Jakarta dan Palembang. Asian Games akan dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI