Kiai Bilang Banyak Dicurangi, Gus Ipul: Saya Ikhlas Kalah

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 29 Juni 2018 | 20:59 WIB
Kiai Bilang Banyak Dicurangi, Gus Ipul: Saya Ikhlas Kalah
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf memberikan keterangan pers terkait kekalahannya dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018, Jumat (29/6/2018). [Achmad Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiai pendukung pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno mendapatkan informasi adanya kecurangan dalam Pilkada 2018.

Informasi tersebut juga dikuatkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. Namun, disampaikan Saifullah Yusuf, temuan itu tidak akan dibawa ke ranah hukum.

“Semalam para Kiai bertemu membahas hasil Pilkada Jawa Timur. Mereka bisa menerima meskipun banyak indikasi penggunaan kekuasaan melalui program pemerintah. Indikasi kecurangan juga kami temukan. Namun, kami tidak akan membawa ini ke ranah hukum. Kami iklas dan terima apa adanya atas kekalahan," kata Saifullah Yusuf, ketika ditemui di posko pemenangan Gayungsari, Jumat (29/6/2018).

Gus Ipul menuturkan, temuan dugaan kecurangan hanya akan dijadikan catatan untuk mengarungi kontes politik selanjutnya.

Baca Juga: Tergabung di Grup A, Garuda Nusantara Wajib Waspada

"Para Kiai punya cukup banyak bukti. Tapi mereka sudah Legawa sehingga tidak akan membawa ini ke hukum. Mereka cukup mengetahui saja,” ujar keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Pertemuan para Kiai sendiri digelar pada Kamis (28/6/2018) malam. Beberapa Kiai yang bertemu di antaranya adalah, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pesantren Ploso, Kediri; KH Kafabihi Mahrus, Lirboyo, Kediri; KH Anwar Iskandar, pesantren Al Amin, Kediri; dan KH Miftachul Ahyar, pesantren Miftachussunnah Surabaya.

Selain itu juga KH Agus Ali Mashuri, Sidoarjo; KH Idris Hamid, Pasuruan serta belasan Kiai sepuh lainnya.

Dalam pertemuan ini, para Kiai juga menyatakan mereka akan selalu kompak dalam satu barisan dalam menghadapi perhelatan politik berikutnya termasuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

"Dalam pilgub ini, perjuangan yang bermula dari para ulama dan Kiai ini akhirnya mendapatkan suara sekitar 8 juta suara yang mayoritas berasal dari dukungan para Kiai," kata dia. [Achmad Ali]

Baca Juga: Terpeleset, Komar Tewas Kecemplung Sumur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI