Suara.com - Notice to Airmen (NOTAM) tertangal 29 Juni 2018 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait penutupan kegiatan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, akibat letusan Gunung Agung berdampak dibatalkannya penerbangan dari Bandara Ahamd Yani, tujuan Semarang - Denpasar dan sebaliknya.
Ada tiga penebangan yang dibatalkan di Bandara Ahmad Yani yakni Garuda Indonesia (GA447) 132 penumpang, Wings Air (IW1802) 69 penumpang, Nam Air (IN254) 55 penumpang. Nam Air (IN250) 86 penumpang masih dalam skedul jadwal.
"Hanya tiga penerbangan dan kedatangan, internasional masih nihil. Semua kebijakan penanganan penumpang dikembalikan pada maskapai masing-masing, kata Dian Purnamasari, Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (29/6/2018).
Dian menyampaikan, seperti penebangan Wings Air tujuan Semarang - Denpasar, untuk jadwal penerbangan pukul 06.00 WIB, ditunda sampai batas belum ditentukan.
"Pesawat Wings Air bernomor lambung IW 1802 memilih menunda penerbangannya untuk jadwal keberangkatan pukul 06.00 tadi," tutur Dian.
Sebagai gantinya, pihak Wings Air mempersiilahkan calon penumpang tujuan Denpasar untuk merefund tiketnya. Wings Air akan menerima refund sesuai harga tiket rute Semarang-Denpasar.
"Sudah ada 69 penumpang rute Semarang-Denpasar yang mengembalikam tiketnya ke loket Wings Air," ujarnya.
Ia menyebut refund tiket Wings berjalan lancar. Ia mengklaim penundaan penerbangan Wings Air berlaku sampai pukul 19.00 WITA.
Untuk penerbangan pesawat Garuda Indonesia (GA447) dengan jadwal pukul 14.15 WIB juga dibatalkan. Hal yang sama dilakukan anak maskapai Sriwijaya Air, yakni Nam Air (IN250) ditunda dari jadwal awal pukul 14.25 WIB.
"Namun untuk Nam Air IN254 dengan jadwal penerbangan pukul 17.45 WIB untuk sementara masih sesuai jadwal belum ada pemberitahuan penundaan," katanya.