“Pemecatan ini kayaknya melanggar hukum,” tulis akun Ari Tamat.
“Mengerikan, sekolahan yang doktrin ngeri,” timpal akun Berliana Eka Permata.
Disamping itu, ada sejumlah warganet yang menyebut jika postingan Andriyanto adalah hoaks alias bohong.
“Hoaks, jangan langsung percaya, pecah belah umat,” tulis akun Mashuri Az-YYan Brebes.
Baca Juga: Ditembak Mati, Ini Sosok Penjambret Dirjen PUPR
Pantauan Suara.com di SDIT Darul Maza, belum ada aktifitas. Sekolah yang dikelola oleh Yayasan Daarunajaat Maza ini juga mengelola SMP IT.
Sekolah ini berada di Jalan Gapin RT 05/10, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
Warga setempat, Opi (38), mengaku belum mengetahui viralnya sekolah tersebut lantaran memecat seorang guru hanya karena beda pilihan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Belum tau mas, sekolah masih sepi juga. Biasanya ada satpamnya. Tapi sekarang gak tahu yah," ungkap Opi.
Sebagai informasi, pasangan calon Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar telah diusung oleh PKS, Gerindra dan PAN. Sedangkan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady hanya disung PKS dan Gerindra.
Baca Juga: Menang Quick Count Pilkada Jatim, Suami Arumi Bachsin Mohon Restu
Sementara Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diusung oleh Partai Nasdem, PPP dan PKB. Sedangkan Rahmat Effendi-Tri Adhianto diusung oleh koalisi gemuk di Pilkada Kota Bekasi yaitu, Golkar, PAN, Demokrat, Hanura, PKB, dan PPP. [Yakub]