Usai Dibuka, Bandara Ngurah Rai Bakal Beroperasi 24 Jam

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 29 Juni 2018 | 15:43 WIB
Usai Dibuka, Bandara Ngurah Rai Bakal Beroperasi 24 Jam
Suasana Bandara Ngurah Rai pasca-penutupan akibat erupsi Gunung Agung. (Suara.com/Luh Wayanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai padat, terlihat di terminal keberangakatan internasional wisatawan tampak antri chek-in di bandara. Kondisi sama juga terjadi di terminal keberangkatan domestik.

Dibukanya Bandara Ngurah Rai sesuai dengan penerbitan NOTAM 2552/18 PT Angkasa Pura I (Persero) yang menginformasikan pembukaan kembali Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali terhitung pukul 14.30 WITA.

Penerbitan NOTAM tersebut berdasarkan evaluasi RGB Citra Satelit Cuaca Himawari yang dikeluarkan oleh BMKG pukul 12.10 WITA yang menunjukkan rute persebaran (plotting) debu vulkanik saat ini mengarah ke arah barat daya-barat laut dan seluruhnya telah meninggalkan ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, adapun saat ini aktivitas operasional telah kembali normal dan Bandara Ngurah Rai akan beroperasi selama 24 jam hari ini guna mendukung proses normalisasi rotasi penerbangan (flight recovery) sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Jalan Kaki, Mahasiswa Tewas Tersambar KRL Cikarang - Jakarta

"Sudah dibuka tapi saat ini masih recovery," kata Arie di Bandara Ngurah Rai, Jumat (29/6/2018).

PT Angkasa Pura I akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait seperti BMKG, Direktorat Navigasi Penerbangan, Otoritas Bandara Wilayah IV, AirNav, Ground handling dan maskapai dalam memonitor pergerakan arah angin dan penyebaran debu secara berkala.

Sampai dengan pukul 14.00 WITA yang lalu, PT Angkasa Pura I mencatat sebanyak 318 penerbangan dengan total 26.862 penumpang batal terbang akibat penutupan bandara. Sedangkan dari 318 penerbangan yang batal berangkat tersebut terdiri dari 203 penerbangan domestik dengan 13.958 penumpang dan 115 penerbangan internasional dengan 12.904 calon penumpang.

Menurut dia, layanan posko yang diberikan seperti alternatif transportasi darat bus dari Bandara ke lima kota seperti Terminal Mengwi, Pelabuhan Padang Bai, Surabaya dan Jakarta tetap beroperasi selama masa recovery berlangsung. Termasuk di antaranya penempatan help desk maskapai dan consulate general di terminal internasional dan domestik.

Baca Juga: Anies Sebut 3 Venue Asian Games Belum Penuhi Target Waktu Tempuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI