Sudirman mengaku, baru saat ini menceritakan peristiwa itu an hanya sepenggal. Ia mengakui, masih banyak cerita lanjutannya.
"Baru seperempat cerita itu, sengaja kami menahan ini, karena situasi akan menghadapi pilgub, agar tidak dituduh bisa mempengaruhi suara," terangnya.
Melalui cerita itu, Sudirman mengakui hanya ingin menyampaikan ada pihak yang tak ingin dirinya menang dalam Pilkada Jateng melawan pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin.
"Sampai saat ini kami masih menjaga potensi Kemenangan, kami akan kawal lembar C1, karena dari perolehan hitung cepat beberapa survei ada 40 persen kenangan kami. Ini suatu kemajuan karena diawal kami tak diperhitungkan," tukasnya. [Adam Iyasa]
Baca Juga: Sudah Diendus, Polisi Buru 2 Penjambret Dirjen PUPR