Suara.com - Kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) menembak mati tukang ojek sesaat setelah mengantar penumpang ke Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6/2018). Jenazah Syahrir diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya, Kamis (28/8/2018) sore tadi waktu Indonesia Timur.
Sebelumnya jenazah korban penembakan di Ilu itu dievakuasi dari Mulia dengan menggunakan pesawat Trigana ke Jayapura dan selanjutnya ke Surabaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu mengatakan, jenazah korban awalnya ditemukan warga yang dalam perjalanan ke Mulia dan melaporkannya ke pos keamanan.
Setelah mendapat laporan, kemudian aparat keamanan ke TKP dan langsung mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Mulia untuk di otopsi. Dari laporan yang diterima, penembakan yang dialami korban berawal seusai korban mengantar penumpang ke Distrik Ilu dan jenazahnya ditemukan disekitar wilayah Distrik Waegi.
Baca Juga: Tim Sudirman Said Ditodong Pistol dan Hampir Ditembak Mati
Ketika ditanya kelompok pelaku, Kapolres Puncak Jaya mengatakan, pelaku penembakan diduga kelompok Kolome yang dipimpin Melodi Enumbi.
Sementara itu, Kapolres AKBP Napitupulu menambahkan pihaknya mengingatkan para tukang ojek agar waspada terutama bila melayani penumpang keluar kota.
"Anggota senantiasa mengingatkan para tukang ojek agar waspada terutama bila mengantar penumpang keluar Kota Mulia," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Napitupulu. (Antara)