Tak Punya Uang, Mereka Jalan Kaki Turun Gunung 3 Jam Demi Pilkada

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 28 Juni 2018 | 13:47 WIB
Tak Punya Uang, Mereka Jalan Kaki Turun Gunung 3 Jam Demi Pilkada
Warga Dusun Kerjo, Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo, berfoto bersama sebelum menempuh jarak 30 kilometer ke TPS 03, Rabu (27/6 - 2018). [Semarangpos/Supar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan warga Bulu, Kabupaten Sukoharjo, harus melewati perjalanan panjang yang melelahkan demi bisa menyalurkan hak pilih mereka pada hari pencoblosan Pilkada Jawa Tengah Jateng, Rabu (27/6/2018) kemarin.

Sebanyak 15 orang naik delapan sepeda motor berboncengan lewat jalan memutar melilntas batas wilayah sampai Wonogiri menuju TPS di Kecamatan Bulu, Sukoharjo.

Jarak yang ditempuh warga Dusun Kerjo di Pegunungan Seribu untuk sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Dusun Tiyoko, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, mencapai 25-30 km dalam waktu kurang lebih 1 jam 15 menit.

Sementara dua orang yang terpaksa berjalan kaki karena tidak kebagian tumpangan motor, butuh waktu tiga jam meski jaraknya lebih pendek.

Baca Juga: Tak Kunjung Pulang, 3 Kasus Ini Masih Membelenggu Rizieq

Medan yang mereka lalui berupa jalan setapak menuruni pegunungan membuat waktu tempuh mereka lebih lama.

Begitu tiba di TPS, satu per satu mereka mendaftar dengan menunjukkan surat undangan atau formulir C6 ke petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Kartu C6 diganti selembar surat suara. Mereka duduk dan beranjak ke bilik untuk mencoblos lembar surat suara yang diperoleh. Proses itu selesai dalam waktu sekitar lima menit.

Sebelum berangkat menempuh perjalanan tersebut mereka berfoto bersama dengan menunjukkan form C6.

Setelah itu mereka harus melintasi Desa Sanggang, Pojok, Kunden, Bulu dan Tiyaran dan turun melalui Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri, kemudian ke Desa Sanggang, Kecamatan Bulu.

Baca Juga: Anies Akan Razia Rumah Warga Jakarta yang Pelihara Buaya

Supar, tokoh masyarakat Dusun Kerjo, bercerita jalan setapak cukup sulit dilalui dan membutuhkan waktu lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI