Suara.com - Selain aparat kepolisian, peran anggota perlindungan masyarakat yang dulu dikenal sebagai pertahanan sipil alias hansip, terbilang penting pada hari pemungutan suara Pilkada serentak 2018, Rabu (27/6/2018).
Personel linmas turut melakukan penjagaan di tempat-tempat pemungutan suara, untuk memastikan tak ada kecurangan maupun peristiwa yang menciderai pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Namun, seorang anggota Linmas di TPS 1, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kalimantan Barat, bernama Mustafa justru tertimpa kemalangan karena menjaga pilkada.
Lelaki berusia 61 tahun tersebut sakit, karena menenggak segelas tinta pilkada atau tinta sidik jari pemilih yang dikiranya kopi.
Baca Juga: Tiba Di Posko Pemenangan, Uu Gunakan Syal Persib Bandung
"Tadi saya mengobrol dengan bapak ini. Beliau bernama Mustafa. Usianya 61 tahun. Bapak ini mengantuk berat saat jaga TPS. Semalaman tak tidur, jaga TPS. Sampai-sampai salah minum kopi. Tinta pula yg diminumnya. Lokasi di TPS 1, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat," tulis akun Facebook bernama Ocsya Ade Chintawa Putra, Rabu sore.
Mustafa, seperti diberitakan sejumlah media lokal, mengatakan ia tak tertidur semalam suntuk demi menjaga TPS tersebut.
“Akibatnya mengantuk. Saya tidak sengaja meminum tinta itu,” tukasnya.
Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB, tatkala TPS 1 yang dijaganya ramai dikunjungi pemilih.
Agar tetap segar guna melakukan penjagaan, Mustafa mengakui membuat segelas kopi dan diletakknya di samping gelas plastik berisi tinta.
Baca Juga: Berbau Mistis, Ada Insiden Aneh Bin Ajaib di TPS Pilkada Riau
”Saya mengantuk, dan mata saya juga melihat situasi TPS saat mengambil kopi. Ternyata yang terambil adalah gelas tinta. Untung cuma seteguk, saya muntahkan berkali-kali. Sekarang saya batuk-batuk,” katanya.