Kunci Kotak Suara Pilkada Dibawa Lari Kepala Desa

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 27 Juni 2018 | 19:20 WIB
Kunci Kotak Suara Pilkada Dibawa Lari Kepala Desa
ILUSTRASI - Suasana pencoblosan di TPS 011 yang terletak di kawasan Panti Jompo Tresna Werdha, Kabupaten Jayapura, Papua. (Suara.com/Lidya Salmah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga kepala desa di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, dilaporkan sempat membawa lari kunci kotak suara yang dipersiapkan untuk Pilkada Papua serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.

Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu (27/6/2018), mengatakan tiga kepala kampung di Distrik Assotipo itu sebelumnya menyimpan logistik di kantor kampung dan mengunci pintu kantor.

"Setelah kunci gembok, lalu kuncinya dibawa lari oleh kepala-kepala kampung. Ada tiga kepala kampung," katanya seperti diberitakan Antara.

Adi mengatakan, sempat terjadi negosiasi antara PPD dan kepala-kepala kampung untuk menyerahkan logistik yang dikunci namun upaya itu tidak berhasil.

Baca Juga: Curhat Sering Kalah di Pilpres, Wiranto : Tidak Masalah

"PPD turun untuk bertemu kepala kampung tetapi tidak ada jalan keluar, sehingga saya turun ke lapangan. Kami (ketua KPU dan kepala kampung) selesaikan sehingga bisa berjalan. Jadi tadi pagi pemilihan berjalan aman sampai sekarang," katanya.

Secara umum, menurut dia, pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua serta bupati dan wakil bupati Jayawijaya berjalan aman walaupun terdapat beberapa kendala kecil seperti di TPS-08.

Di TPS-08, penyelenggara, Panwaslu dan saksi-saksi pasangan calon sepakat untuk surat suara Pilkada Papua yang telah dicoblos oleh warga tapi salah dimasukkan ke kotak suara Pilkada Jayawijaya dinyatakan tak terpakai.

"Dalam UUD hanya disebutkan tidak sah apabila coblos di luar kotak, coblos dua calon sekaligus. Sementara salah memasukan dalam kotak ini tidak disebutkan, sehingga di lapangan dengan kejadian seperti itu dan saksi berkeberatan lalu teman-teman panwas menyatakan tidak sah, kita ikuti itu," katanya.

Baca Juga: Prediksi Swiss Vs Kosta Rika di Grup E Piala Dunia 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI