Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memberikan imbauan kepada pasangan calon dan pendukungnya untuk tidak emosional dan menerima hasil penghitungan suara dengan besar hati dalam Pemilihan Serentak 2018, Rabu (27/6/2018).
Wiranto mengatakan baik pasangan calon yang menang untuk tidak, jangan menunjukan euforia yang berlebihan. Begitu juga pasangan calon yang kalah untuk tidak menunjukan kekecewaan yang melibatkan massa banyak.
"Kita menjaga agar perhitungan selesai. Kita menjaga dan mengajak agar yang kalah dan menang menghadapi dengan sikap-sikap yang baik. Sikap yang demokratis, sikap yang kesatria," kata Wiranto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).
Wiranto mengaku pernah menghadapi suasana batin yang sama dengan pasangan calon yang sedang berlaga.
"Saya sendiri sering mengalami kalah, tapi tidak masalah. Tidak ada masalah jika kita menghadapi dengan kesadaran bahwa ini satu pertandingan yang harus ada yang menang dan kalah. Seperti halnya sepak bola, ada yang menang dan kalah. Hadapi dengan baik," jelasnya.
Wiranto juga mengimbau untuk menghindari sengketa-sengketa yang terjadi di lapangan. Dirinya mengatakan, ada wilayah hukum yang mengatur untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi.
"Ada wilayah hukum yang tersedia untuk menyelesaikan dengan baik. Teman-teman parpol saya juga orang politik saya minta supaya tidak menyelesaikan sengketa dengan cara-cara fisik di lapangan, ada ruang dan tempat untuk menyelesaikan hukum dengan sebaik-baiknya," tandas Wiranto.