Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut memantau hasil hitung cepat (Quick Count) Pilkada serentak 2018 di lantai 3, kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
Berdasarkan data DPD Partai Demokrat di Pilkada Jawa Timur, pasangan yang diusung Partai Demokrat, Nasdem, PPP, Partai Hanura dan Partai Golkar yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak berada di posisi pertama yakni 57,29 persen.
Sementara pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra dan PKS yakni Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno meraih suara sebanyak 42,71 persen.
Dalam pemantauan hasil hitung cepat, SBY melakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kepada Khofifah, SBY mengaku senang melihat hasil hitung cepat yang sudah hampir mencapai 100 persen.
"Ibu, saya dengan teman-teman di Jakarta terus memantau. Kita perlu mengucap syukur Alhamdulilah karena dengan Quick Qount yang sudah hampir 100 persen," ujar SBY melalui sambungan telepon.
SBY juga bersyukur dari hasil hitung cepat, Khofifah - Emil berada di posisi pertama mengalahkan Saifullah - Puti.
Meski demikian, ia meminta Khofifah untuk tetap menunggu hasil perhitungan yang resmi dari KPU.
"Alhamdulilah jarak antara Ibu Khofifah - Emil dan Saifullah - Puti jauh. Hampir 10 persen. Tentu ini aman, meskipun demikian harus kita ikuti proses penghitungan yang real nanti. Sekali lagi kita bersyukur," kata SBY.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah mengiyakan pesan yang disampaikan SBY melalui sambungan telepon.