Infografis
Suara.com - Demam piala dunia juga berpengaruh pada aktivitas pesta demokrasi di Sumsel. Buktinya, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumsel terlihat menarik dengan pernak pernik Piala Dunia Rusia 2018.
Salah satunya di TPS 13 Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Di lokasi ini, petugas menggunakan seragam bola kaki yang dirancang sendiri agar lebih seragam. Sedangkan, beberapa warga pun sengaja menggunakan pakaian bola bentuk dukungannya terhadap negara peserta Piala Dunia.
Ketua RT 13 RW 06 Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, Palembang, Sanimah mengaku sengaja membuat TPS bernuansa Piala Dunia karena memang baik orang tua maupun anak-anak di wilayahnya hobi bermain bola. Sehingga, seluruh warganya sepakat memberi tema TPS nya sebagai TPS Kampung Piala Dunia.
Ia mengaku tidak ada aturan khusus bagi panitia TPS. Namun, seluruh panitia sepakat memakai seragam bola yang sudah dirancang sendiri sehingga lebih terkesan kompak.
Baca Juga: Geger! Kotak Kosong Unggul Sementara di Pilkada Kota Makassar
"Sedangkan, bagi para pencoblos, kami tidak memaksa harus menggunakan baju bola," kata dia, Rabu (27/6/2018).
Di TPS ini, memiliki 381 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, ada juga yang sudah meninggal, pindah dan lain sebagainya. Sehingga total DPT di wilayah ini tinggal 370 orang. Untuk panitia yang bertugas di TPS ini sebanyak 7 orang dan dibantu dengan Linmas.
Tidak hanya Palembang, di Kabupaten Ogan Ilir pun, demam Piala Dunia juga terasa. TPS 03 di Kelurahan Payaraman Timur, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir melakukan hal serupa.
Ketua TPS03, Fitriansyah, mengaku sengaja memilih tema ini mengingat demam piala dunia sedang marak. Selain itu agar memberikan nuansa berbeda dari kegiatan serupa yang pernah diadakan sebelumya.
"Kita juga melakukan jemput bola bagi pemilih yang tak bisa datang ke TPS dikarenakan ada halangan. Untuk di sini ada tiga orang warga yang kita datangi rumahnya," kata dia. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Pilkada Sulsel, Ichsan Yasin Limpo Kalah di Kandang
