Suara.com - Dua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah saling mengklaim memenangkan Pilkada 2018. Kedua cagub dan cawagub itu ialah Ganjar Pranowo – Taj Yasin, dan Sudirman Said – Ida Fauziyah.
Diam-diam, tim sukses kedua kubu telah mengantongi data klaim kemenangan melalui survei internal masing-masing yang diperbarui pada malam pencoblosan, Selasa (26/6/2018) malam.
"Survei kami meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo-Taj Yasin memperoleh kemenangan 71,6 persen. Sedangkan pasangan nomor 2, Sudirman Said-Ida Fauziyah meraup 60 persen suara," kata Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Rabu (27/6/2018).
Survei elektabilitas itu, kata Bambang, sudah dilakukan sejak 18 Juni sampai 25 Juni 2018. Metodologi survei yang dilakukan adalah dengan teknik multistage random sampling pada 700 responden.
Baca Juga: Pilkada Sumut, Survei SMRC: Edy 59,29%, Djarot 40,71%
Metodenya berdasarkan ilmu akademis dari Galup Consulting Korea Selatan, yang disesuaikan dengan internal partai.
"Hasil survei per 26 Juni 2018 malam, 65,4 persen untuk Ganjar-Yasin, 26 persen untuk Sudirman-Ida. Sisa 8,6 persen pemilih yang belum memutuskan atau merahasiakan," paparnya.
Bahkan jeleknya, terendah angka kemenangan Ganjar - Yasin menurut Bambang pada angka 61,6 persen jika suara yang belum menentukan memberikan suara ke Sudirman-Ida. Sementara paling tinggi bisa mencapai kemenangan 71,6 persen jika distribusi normal.
"Saya jamin menang kalau ilmu surveinya benar, normal di 65,4 persen elektabilitas. Kalau kalah berarti ada yang salah di PDIP Jateng, kita lihat nanti hasilnya," tandasnya.
Terpisah, tim Sudirman Said - Ida Fauziyah mengklaim kemenangan sebesar 60 persen. Angka itu dilakukan setelah persiapan satu tahun sebelum hari pencoblosan.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Bali: I Wayan Koster Menang
"Kami siap menang sesuai target, hampir setahun persiapan. Kawal proses dari pencoblosan TPS sampai tabulasi," kata Sukirman, Sekretaris DPW PKB Kota Semarang.