Pilkada Jabar, Ini Pesan Khusus Tokoh Perempuan Bekasi

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 27 Juni 2018 | 13:56 WIB
Pilkada Jabar, Ini Pesan Khusus Tokoh Perempuan Bekasi
Ilustrasi warga memberikan suara di TPS.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokoh perempuan di Bekasi Timur, Nyimas Sangkuntala Dewi mendesak agar penyelenggara Pilkada 2018 teliti dalam proses perhitungan suara.

Menurut dia, proses perhitungan suara merupakan suatu kegiatan yang krusial dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Tim desk untuk perhitungan suara harus jeli, hal ini agar tidak ada kegaduhan di kalangan masyarakat," kata Nyimas, Rabu (27/6/2018).

Sebab, kata dia, pada Pilkada 2013 lalu, banyak terjadi kegaduhan soal perhitungan suara, baik dari Pemilihan Wali Kota Bekasi maupun Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Usai Mencoblos, Sudrajat Pilih Jalan-jalan Bareng Cucu

Ia juga mendesak agar penyelenggara dapat mempublikasikan hasil perhitungan suara secara real tanpa ada kecurangan.

Disamping itu, Nyimas meminta kepada intansi TNI-Polri untuk mengawal proses Pilkada serentak 2018 dengan seadil-adilnya tanpa ada satu pun pasangan calon yang dirugikan.

"Sedangkan untuk para kandidat harus menerima dengan lapang dada apabila kalah. Kandidat yang menang pun jangan angkuh, ini adalah pesta demokrasi," ujar dia.

Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi diikuti dua pasang calon. Pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto, lalu pasangan nomor urut 2 yakni Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady.

Sedangkan Pilgub Jawa Barat diikuti empat pasang calon. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum, pasangan nomor urut 2 TB Hasanudin-Anton Charliyan, pasangan nomor urut 3 Sudrajat- Ahmad Syaikhu dan pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Ke TPS, Cagub Sumsel Dodi Reza Ditemani Eks Presenter Metro TV

(Yakub)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI