TPS di Depok Ini Berasa Festival di Luar Negeri

Rabu, 27 Juni 2018 | 10:51 WIB
TPS di Depok Ini Berasa Festival di Luar Negeri
TPS unik di Depok. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bermacam cara untuk mengajak warga agar datang ke ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2018, hari ini, Rabu (27/6/2018). Salah satunya seperti di TPS RW 03, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Mengambil tema "Kampung Karnaval Pilkada" warga RW 03 menyulap lokasi TPS layaknya festival di luar negeri. Lima TPS dijadikan satu tempat di Jalan Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Kelima TPS itu adalah TPS 10, TPS 11, TPS 12, TPS 13, dan TPS 14.

Ketua RW 03 Nuryadin mengatakan, konsep Kampung Karnaval Pilkada adalah sebuah cara meningkatkan animo masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pesta demokrasi yang tengah berlangsung. Terhitung 11 RT terlibat dalam Kampung Karnaval Pilkada.

TPS unik di Depok, Jawa Barat. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
TPS unik di Depok, Jawa Barat. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)

"Kita ingin mempermudah warga untuk memilih menjadi satu tempat. Di sini ada 11 RT dari RT 1 sampai 11 berkumpul jadi satu. Total ada 5 TPS," kata Nuryadin di Jalan Nenas Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (27/6/2018).

Baca Juga: Berbaju Rai Mantra, Cagub Bali Ida Bagus Nyoblos Ditemani Ortu

TPS di Kampung Karnaval Pilkada dihiasi aneka ragam ornamen mulai dari payung yang digantung berjejeran, panggung hiburan, dibalut warna cerah di tiap sudut menjadi tampak menarik dan unik.

"Kita ingin menarik warga biar menentukan pilihannya. Biar mereka datang ke TPS. Agar pesta demokrasi yang sedang berlangsung menjadi pesta sesungguhnya bagi masyarakat," kata dia.

Panitia juga menyiapkan bazar dan aneka hiburan bagi warga. Selain itu, kata Nuryadin, panitia juga menyiapkan cek kesehatan gratis serta fasilitas bagi penyandang disabilitas.

Menurut dia, dana untuk Kampung Karnaval Pilkada ini merupakan urunan dari masyarakat. Masyarakat kompak menggalang dana demi terciptanya demokrasi yang menarik sekaligus menyenangkan.

"Penggalangan dana kita dari masyarakat, pengurus ini kompak semuanya dari elemen RW juga bersatu. Ini unik tujuannya biar masyarakat tertarik datang ke TPS," tandas Nuryadin.

Baca Juga: SBY : Kalau Tak Memilih, Tak Boleh Menyalahkan Sana-sini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI