Suara.com - Polresta Bogor Kota menyiagakan sebanyak 900 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di wilayah Kota Bogor, hari ini, Rabu (27/6/2018)
"Untuk anggota yang mem-back up pengamanan Pilkada, ada 900 personel dari 1.200 personel yang ada," kata Kabg Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari, di Balaikota Bogor, Selasa (26/6/2018).
Untuk teknisnya, lanjut Fajar, ratusan personel tersebut disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang totalnya berjumlah 1.785 tersebar di 68 kelurahan se-Kota Bogor.
"Kami sudah tempatkan personel dengan strategi pengamanan 2-5-10. Artinya, dua anggota Polri akan mengamankan lima TPS dengan dibantu 10 anggota Linmas setempat," papar Fajar.
Baca Juga: Filler Bibir Meledak Gara-Gara Oral Seks
Selain itu, pihaknya juga telah menggelar apel pasukan yang juga diikuti jajaran TNI, Satpol PP dan anggota Linmas dalam upaya melihat kesiapan dan persiapan dalam mengamankan seluruh TPS.
"Memang ada beberapa kendala dan perlu dioptimalkan terkait pengamanan khususnya TPS. Tetapi kami akan berusaha agar Pilkada di Kota Bogor besok berjalan kondusif," tutup Fajar.
Untuk diketahui, Kota Bogor merupakan salah satu peserta dalam Pilkada Serentak 2018. Di daerah ini, terdapat empat pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Bogor yang akan dipilih masyarakat.
Ke-4 pasangan calon tersebut yakni Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim, Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso, Achmad Ruhiyat- Zainul Mutakin dan Edgar Suratman- Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat. (Rambiga)
Baca Juga: Optimis Menang, Deddy Mizwar Mengaku Siap Kalah di Pilgub Jabar