Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (25/6), adalah tahap awal menghadapi Pilpres 2019.
“Pertemuan itu tak terhindarkan, karena pilpres waktunya sebentar lagi, tinggal 45 hari lagi mulai masuk tahapannya,” kata Zulfkifli di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Selain itu, ia menyampaikan tak terhindarkan pula dalam pertemuan kedua tokoh politik itu membahas koalisasi politik Pilpres 2019.
Ia menerangkan, seusai pertemuan tersebut, segala kemungkinan terkait koalisi dan siapa calon presiden serta calon wakil presiden yang dipilih PAN dan Gerindra bisa terwujud.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Partai Demokrat Gelar Doa Bersama
Zulkifli mengatakan, PAN sendiri sudah bersepakat mengusung dirinya sebagai capres. Selain dia, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta politikus senior Sutrisno Bachir juga memunyai peluang seperti dirinya.
“Ya jadi segala kemungkinan kan bisa saja, kalau dari PAN kan sudah disepakati. PAN itu gudangnya capres,”katanya.
“Nah kelebihan Pak Prabowo, Gerindra kan punya 73 kursi di DPR. Jadi, kalau PAN dan Gerindra berkoalisi kan cukup untuk mengusung capres dan cawapres sendiri. Kalau kami berkoalisi dengan Partai Demokrat, juga harus menambah satu partai lagi,” tandasnya.