Rakyat dan Negara Kosovo Patungan Bayar Denda Xhaka dan Shaqiri

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 26 Juni 2018 | 20:28 WIB
Rakyat dan Negara Kosovo Patungan Bayar Denda Xhaka dan Shaqiri
Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri membentuk "elang kepala ganda" khas etnis Albania Kosovo saat membobol gawang Serbia di Piala Dunia 2018 Rusia. [Balqan Insight]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rakyat dan pemerintah Kosovo menggalang dana guna membayar denda yang dijatuhkan FIFA kepada dua pemain tim nasional sepak bola Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.

FIFA menyatakan bersalah dan menghukum denda Xhaka dan Shaqiri, karena kedua pemain itu membuat gerakan tangan berbentuk ”elang berkepala ganda” saat merayakan gol ke gawang Serbia, pada laga Piala Dunia 2018 di Rusia.

Gerakan tangan ”elang berkepala ganda” identik dengan lambang etnis Albania di Kosovo. Sementara Kosovo adalah negara yang dulunya merupakan bagian dari Serbia. Mereka berdiri sendiri setelah perang sipil.

Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri merupakan warga Swiss yang sama-sama memunyai darah etnis Albania Kosovo.

Baca Juga: Presiden Filipina Duterte: Tuhan itu Bodoh

”Kami akan mengumpulkan uang, dan membayar denda terhadap Xhaka dan Shaqiri. Itu adalah bentuk rasa terima kasih kami,” kata Gani Dreshaj, anggota parlemen Kosovo, seperti diberitakan Balkan Insight, Selasa (26/6/2018).

“Saya tahu, sebagai pesepak bola terkenal, Chaka dan Shaqiri memunyai uang untuk membayar denda itu. Tapi, ini adalah keputusan kami, karena mereka membuat (isyarat) elang saat membungkam Serbia,” tambahnya.

Menteri Perdagangan dan Industri Kosovo Bajram Hasanialso, juga menawarkan untuk berkontribusi membayar denda yang dikenakan oleh FIFA.

“Bukan berarti mereka tidak memiliki peluang finansial untuk membayar denda semacam itu. Tetapi perasaan bangga yang mereka berikan kepada kami dengan tujuan mereka (melawan Serbia), membuat saya merasa berkewajiban untuk memberikan gaji saya untuk membayar denda,” tutur Bajram.

Ia juga mengecam FIFA yang menjatuhkan denda terhadap Xhaka dan Shaqiri. ”Mereka didenda hanya karena tak mau melupakaran akar sejarahnya.”

Baca Juga: Demi Menang Pilkada, Timses Ramai-ramai Beli Ayam Cemani Mistis

Seorang Albania yang tinggal di New York, Rilind Reka, juga telah meluncurkan kampanye pengumpulan uang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI