Suara.com - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dinilai menjadi salah satu titik rawan dalam penyelenggaran Pilkada 2018 yang digelar besok, Rabu (27/6/2018).
Sebagai wilayah perairan, petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melakukan distribusi surat suara menggunakan perahu motor ke sejumlah TPS. Dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, proses pendistribusian dipastikan berlangsung aman.
Anggota KPU Banyuasin Salinan memastikan, pendistribusian logistik baik surat suara, kotak suara dan lainnya telah dilakukan ke 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin sejak tiga hari lalu.
Dengan wilayah yang didominasi perairan, ombak Sngai Musi juga sangat berpengaruh dalam pengiriman. Kondisi ini diperparah dengan habitat buaya sungai.
Baca Juga: Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Paslon Masih Bertebaran
"Tim tetap berupaya melintas untuk pendistribusian logistik yang akan digunakan dalam pilkada," kata Salinan, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, proses pendistribusian logistik telah dilakukan hingga ke PPK di setiap kecamatan. "Hari ini sudah semua tiba di PPS di setiap wilayah," ujarnya.
Kapolres Banyuasin Ajun Komisaris Besar Yudhi Surya Markus Pinem mengakui, untuk melakukan pengawalan terhadap distribusi surat suara dan pengamanan masa pencoblosan, melibatkan 591 personel.
"Kami imbau kepada seluruh personel yang ditugaskan melakukan pengamanan TPS untuk mempertajam deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengarah menjadi gangguan kamtibmas," ujarnya.
Pihaknya juga tidak segan-segan melakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku dari kelompok maupun yang melanggar hukum, karena pengamanan ini pada dasarnya bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Unik! TPS Pilkada Kota Bogor Ini Tampilkan Konsep Piala Dunia
"Kecermatan dan ketegasan kami dalam melaksanakan pengamanan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pengamanan ini," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]