Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Sejak Senin (25/6/2018) beredar foto sebuah kapal yang diklaim sebagai foto bangkai kapal KM Sinar Bangun.
Juru Bicara BNPB Sutopo Purno Nugroho mengatakan foto itu hoax. Foto yang bergambar latar hijau itu diduga hasil editan.
"Hingga saat ini bangkai kapal belum ditemukan secara pasti. Apalagi difoto di dasar danau. Kedalaman dasar Danau Toba 490 m, kondisi gelap, dingin dan belum ada alat atau penyelam hingga di dasar danau," kata Sutopo, Selasa (26/6/2018).
Proses pencarian penumpang dan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada hari kesembilan dilanjutkan penggunaan helikopter.
Baca Juga: Tak Ada Manifes, SAR Tetapkan Penumpang KM Sinar Bangun 188 Orang
Di sela-sela pencarian di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/6/2018), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) Riyadil Akhir Lubis mengatakan, ada tiga helikopter yang dioperasikan. Ketiga pesawat itu adalah milik Basarnas, PT Jafpa yang mengelola keramba di Danau Toba, dan milik Polri.
Ketiga helikopter tersebut akan diterbangkan dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyisir perairan Danau Toba. Selain helikopter, kata Riyadil, proses pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan kapal dan perahu untuk menyisir permukaan Danau Toba.
Selain peralatan yang dimiliki Basarnas, pencarian juga dengan memanfaatkan sembilan kapal dari Pemkab Samosir, serta perahu dari BPBD Sumatera Utara dan kabupaten/kota.
Dari proses pencarian selama delapan hari, tim gabungan telah menemukan sejumlah material yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Ia mencontohkan temuan helm, STNK, jaket, boneka, dan sepatu. Sementara proses pencarian telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Benda Misterius di Danau Toba, Belum Tentu KM Sinar Bangun