Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Partai Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan digelar di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Zulkifli mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo adalah saling tukar pikiran mengenai Pilkada yang akan dilaksanankan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Zulkifli meminta kepada penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan untuk melaksanan Pemilu secara adil, transparan dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Hari ini kita ketahui sebentar lagi 27 Juni rakyat Indonesia akan menentukan pilhannya menghadapi Pilkada, pemilihan bupati, walikota dan gubernur di 172 titik," ujar Zulkifli usai pertemuan dengan Prabowo.
Baca Juga: Idap Kelainan Langka, Lelaki Ini Tak Bisa Sendawa 34 Tahun
Zulkifli menekankan pentingnya netralitas aparat keamanan saat Pemilu berlangsung. Baginya aparat keamanan harus bersikap netral guna menciptakan Pemilu yang adil.
"Kapolri dan panglima TNI sudah menyatakan bahwa polisi dan TNI harus netral. Itulah yang harus dilakukakan, karena polisi kita adalah polisi dan TNI kita merah putih bukan TNI dan Polri yang memihak pihak tertentu," ujar Zulkifli.
"Pilkada pilihan boleh berbeda, kandidat boleh berbeda, tapi merah putih kita sama. Itulah yang utama," imbuh dia.