Suara.com - Polisi masih mengidentifikasi pelaku dalam kasus pembunuhan Nenek Jeanne Setyadi (78) dari rekaman kamera pengawas atau CCTV yang diperoleh di lokasi rumah korban di Kompleks Loka Permai RT 10, RW 6, Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan menyampaikan, polisi sedang menganalisa rekaman CCTV yang diduga merekam pelaku saat melancarkan aksinya di rumah Jeanne.
"Masih proses. Kami sudah ambil 1 rekaman CCTV yang ada terduga pelaku," kata Stevanus saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2018).
Menurut, polisi telah mendapatkan ciri-ciri sementara terduga pelaku yang telah membunuh Nenek Jeanne.
Baca Juga: Setelah Kakak Sadis Dibunuh, Dua Adik Jeanne Tinggalkan Rumah
"Angle camera kan juga sangat mempengaruhi hasil gambar. Tapi ciri-ciri umum sudah sedikit diketahui tinggal penegasan dari hasil kamera yg sangat buram tadi," imbuhnya.
Kini, kata Stevanus, rekaman CCTV tersebut masih dipelajari tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri guna memperjelas ciri-ciri pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Angle camera membuat hasil sangat buram. Untuk itu perlu identifikasi lanjut dari Labfor untuk mendapatkan detil jelas dari terduga pelaku," kata dia.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya pada Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, pensuinan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja. Sejumlah perhiasan milik korban seperti liontin, jam tangan dan kalung emas raib diduga dibawa kabur pelaku perampokan.
Baca Juga: Pembunuh Nenek Jeanne Terungkap dari Rekaman CCTV