Imigran Myanmar Nekat Curi Kabel di Mal Milik Wapres Jusuf Kalla

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Juni 2018 | 13:22 WIB
Imigran Myanmar Nekat Curi Kabel di Mal Milik Wapres Jusuf Kalla
Pelaku pencurian kabel di mal milik Wapres Jusuf Kalla di Makassar. (Suara.com/Lirzam Wahid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi nekat baru saja dilakukan laki-laki yang belakangan diketahui adalah seorang imigran Myanmar di Mal Nipah yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (25/6/2018). Imigran itu nekat mencuri kabel penangkal petir di mal tersebut.

Berdasarkan informasi, pelaku pencurian itu dilakukan oleh dua orang yakni Hamid Husyain dan Ahmad sekitar pukul 11.30 WITA. Keduanya diketahui sebagai buruh bangunan yang bekerja pada pembangunan mal yang diketahui milik Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.

Mal Nipah merupakan pusat perbelanjaan yang baru dibuka sekitar satu bulan terakhir di Makassar. Namun, mal tersebut diketahui sudah berulang kali disatroni maling.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, petugas keamanan mal melakukan pengecekan badan setiap pekerja yang ingin keluar meninggalkan gedung. Hasilnya, tepat di pos penjagaan, sekuriti memeriksa dua pekerja kontrak Hamid Husyain dan Ahmad sekira pukul 11.30 Wita.

Baca Juga: Dirjen Kementerian PUPR Dijambret saat Bersepeda, Korban Terluka

Saat diperiksa, ternyata di dalam balik baju pelaku Ahmad terdapat potongan kabel fiber. Sementara di perut Hamid didapati kabel grounding atau penangkal petir sekitar 8 meter.

"Didapat saat pemeriksaan sekitar jam 11.30 WITA tadi. Saat mau pulang, dia (pelaku) melilitkan kabel di perut," ujar petugas keamanan Mal Nipah, Mardiansyah Joni (35) saat ditemui di lokasi kejadian.

Dari keterangan Joni, salah satu pelaku bernama Hamid, merupakan warga negara asal Myanmar. Hal itu ditandai dengan ditemukan kartu identitas imigran yang berasal dari UNHCR.

"Satu orang WNA, ia diperkerjakan oleh kontraktor, bukan kami," ucap Joni. (Lirzam Wahid)

Baca Juga: 3 Petugas Pelabuhan Jadi Tersangka Tragedi Danau Toba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI