Suara.com - Aparat gabungan TNI dan Kepolisian Indonesia mengajar pelaku penembakan pesawat Trigana Air jenis Twin Otter, PK – YRU. Pesawat itu mengangkut 15 anggota Brimob Polda Papua dalam pengamanan Pilkada Papua ke Kabupaten Nduga.
Penembakan terjadi, Senin (25/6/2018) sekitar pukul 09.45 WIT.
"Aparat gabungan langsung melakukan pengejaran," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, ketika dihubungi.
Akibat penembakan ini, pilot bernama Ahmad Abdillah Kamil (27) kena luka tembak pada bagian punggungnya.
“Meskipun kena luka tembak, pilot dapat mendarati pesawat dengan mulus di Bandara Kenyam, Nduga. Pilot akan dievakuasi ke Wamena dan saat ini dalam perawatan di Puskesmas Kenyam,” kata Aidi.
Dalam kronologis kejadian yang diterima KabarPapua.co (Jaringan Suara.com) menyebutkan saat pesawat menuju ke lokasi parkir di landasan tersebut, pesawat terus dihujani peluru dari sebelah kiri bandara. Diduga dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata.
“Pilotnya keadaan sadar dan masih dalam perawatan di Kenyam,” jelas Aidi. (KabarPapua.co/Jaringan Suara.com)