Suara.com - Sebuah pesawat jenis twin otter milik Trigana yang hendak mendarat di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, Papua ditembaki orang tak dikenal. Akibat penembakan itu, menyebabkan pilot Kamil terkena serpihan peluru.
Menurut Kepala Trigana Jayapura, Toro kru pesawat Trigana dengan kode penerbangan PK-YRU membawa 18 penumpang yang akan bertugas mengamankan pilkada di kawasan itu.
Manajemen juga belum dapat memastikan kondisi pilot yang terkena serpihan peluru karena tidak bisa berkomunikasi.
"Apalagi kami mendapat laporan saat ini masih terjadi baku tembak sehingga pilot dan pesawat belum bisa keluar dari Kenyam," kata Toro.
Baca Juga: Pemakaman Hari Moekti Berlangsung Haru
Dilansir dari Antara, penembakan sebelumnya menimpa sebuah pesawat Demonim dengan nomor penerbangan PK-HVU pada Jumat (22/6/2018) siang sekitar pukul 13.05 WIT. Belum diketahui siapa pelaku penembakan itu.
Pesawat demonim ditembaki saat hendak mendarat di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga. Akibat penembakan itu, co pilot Nur Fadila mengalami luka terkena serpihan peluru.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba membenarkan terjadinya insiden penembakan tersebut.
Tembakan itu mengenai lubang di bagian depan pesawat, kata AKBP Reba. Menurut dia, co pilot Nur Fadila terkena serpihan peluru di pergelangan kaki sebelah kanan.
"Pesawat nahas itu ditembak saat hendak mendarat di ujung landasan," ujar Reba.
Baca Juga: Cerita Sedih Korban Selamat Tragedi Danau Toba
Menurutnya, penembakan yang dilakukan otk menyebabkan pesawat tidak bisa terbang kembali dan saat ini masih berada di Kenyam.