Suara.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat ketinggan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, mengalami kenaikan mencapai 100 cm atau kondisi Siaga III.
Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan kenaikan debit air sungai Ciliwung ini terjadi secara bertahap mulai pukul 16.00 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 19.41 WIB.
"Ketinggian air mulai meningkat sejak sore tadi dan mencapai puncaknya pukul 19.41 WIB di titik 100 cm atau Siaga III," kata Andi, Minggu (24/06/2018).
Andi menambahkan, sedikitnya ada sekitar 161 ribu liter perdetik air yang mengalir di Bendung Katulampa mengarah ke Ibu Kota Jakarta. Air ini diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Ogah Jawab soal Foto Ciuman dengan Bule
"Ya diprediksi sekitar 9 jam ke depan air itu sampai di beberapa wilayah di Jakarta seperti Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Bidara Cina, Kampung Melayu, Rawa Jati, Bukit Duri dan lainnya," ungkap Andi.
Ia pun menghimbau agar masyarakat di bantaran sungai Ciliwung berhati-hati dengan kenaikan debit air ini. Pihanya juga sudah berkoordinasi dengan petugas terkait memonitor kondisi aliran sungai Ciliwung.
"Kami imbau masyarakat di bantaran sungai berhati-hati. Kami sudah koordinasikan kondisi ini ke petugas pintu air, BPBD dan tekait lainnya," tutup Andi.
Sekedar informasi, hingga saat ini kondisi cuaca di wilayah Bogor dan sekitarnya masih diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga malam nanti.
Rambiga
Baca Juga: Hore, Rayakan HUT Jakarta, Ancol Gelar Karnaval Tepi Pantai