Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hadir dalam hari terakhir kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/6/2018). Mantan jenderal bintang tiga itu 'turun gunung' untuk memberikan orasi politik.
Orasi politik itu dikemas dalam acara halalbihalal bersama kader Partai Gerindra dan pimpinan partai pendukung Sudirman Said-Ida Fauziyah di kompleks Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Semarang.
Kedatangannya mendapat sambutan dari ratusan kader Partai Gerindra yang tiba dengan menggenakan baju berwarna putih. Mantan Pangkostrad itu memberikan pidato selama satu setengah jam. Bukan hanya memberikan motivasi, Prabowo juga memberikan instruksi terhadap Sudirman-Ida jika mendapat kesempatan terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018.
“Saya instruksikan kepada Pak Sudirman dan Ibu Ida untuk melaksanakan Revolusi Putih. Anak-anak sekolah harus minum susu tiap hari. Bisa sarapan tiap pagi di sekolah, daripada uangnya diambil oleh para koruptor. Saya yakin Sudirman-Ida tidak akan jadi maling,” tegas Prabowo yang disambut tepuk tangan seluruh kader Gerindra.
Revolusi Putih disampaikan Prabowo untuk menanggapi kondisi masyarakat saat ini. Menurut Prabowo, Indonesia tergolong negara yang masyarakat dengan kondisi gizi buruk.
“Indonesia berada di urutan ke-133 dalam suplai protein. Berada di bawah Senegal. Padahal, Indonesia negara keempat terbesar di dunia. Tingkat harapan hidup di Indonesia juga berada di urutan ke-137 dan tingkat kematian bayi nomor 101,” ujar Prabowo.
Terpisah, Sudirman mengaku siap menjalankan instruksi dari Prabowo demi kemajuan masyarakat Jateng.
“Jawa Tengah membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bicara, tapi sungguh-sungguh bekerja mengatasi permasalahan rakyat. Kami berdua insya Allah dalam posisi siap menempuh amanah itu,” tutur Sudirman.
Senada diungkapkan pasangan Sudirman di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018, Ida Fauziyah. Politikus dari PKB itu bahkan optimistis bisa memenangi pilkada atau Pilgub Jateng 2018 yang akan menggelar pemungutan suara, Rabu (27/6/2018).
“Getaran perubahan masyarakat Jawa Tengah sudah terasa. Kami siap membangun Jateng. Membangun Jateng sama dengan membangun Indonesia. Penduduk Jateng berjumlah 34 juta lebih. Kalau bisa menyelesaikan kemiskinan di Jateng, berarti di Indonesia juga. Kami siap menjemput perubahan itu pada 27 Juli nanti,” tutur Ida. (Semarangpos.com/Jaringan Suara.com)