Sebelum Tewas Ditembak, 2 Terduga Teroris Ini Ancam Polisi

Sabtu, 23 Juni 2018 | 18:37 WIB
Sebelum Tewas Ditembak, 2 Terduga Teroris Ini Ancam Polisi
Ilustrasi pistol ditembakkan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga Bogor terduga teroris berinisial AS (29) dan AZW (31) tewas usai dilumpuhkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pukul 07.09 WIB.

Keduanya ditangkap saat sedang berboncengan sepeda motor di jalan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M. Iqbal menjelaskan, bahwa pelaku sempat mengancam dan melawan petugas dengan pisau dan senjata api.

Senjata yang digunakan pelaku merupakan satu (buah) pisau komando dan satu (buah) pucuk pistol jenis FN lengkap dengan Magazen dan peluru 9 MM sebanyak 10 butir.

"Terduga teroris melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu, Densus 88 menemukan fakta bahwa keduanya ingin melakukan aksi amaliyah atau bom bunuh diri pada gelaran Pilkada 2018.

Diketahui, terduga teroris AS dan AZW telah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede 2014 bersama Bahrumsyah, komandan tertinggi ISIS di Asia Tenggara yang tewas di Suriah dan Ahmad Syarifudin.

Usai kejadian tersebut, dua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI