Dedi Klaim Paling Banyak Sapa Warga Jabar Dibanding Paslon Lain

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 23 Juni 2018 | 17:52 WIB
Dedi Klaim Paling Banyak Sapa Warga Jabar Dibanding Paslon Lain
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (dok Pemprov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tandem Deddy Mizwar dalam Pilgub Jawa Barat, yakni Dedi Mulyadi mengaku optimis bisa unggul di beberapa daerah di Jawa Barat saat penghitungan suara Pilgub Jawa Barat yang akan berlangsung pada Rabu (27/6/2018) mendatang.

Dedi mengaku persiapan lebih matang telah ditempuh dirinya dibandingkan para pesaingnya. Sebelum resmi terdaftar sebagai calon wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Deddy Mizwar ini memang seringkali blusukan ke beberapa pelosok daerah di Jawa Barat untuk bertemu langsung dengan warga Jabar.

Menggunakan kendaraan politik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi paham betul apa yang harus dilakukannya kala itu. Bertemu langsung dengan masyarakat menjadi strategi umum kala itu.

"Modalnya lima tahun keliling dan konsistensi juga integritas kita pada masyarakat yang tidak pernah main-main," kata Dedi seusai mengikuti acara debat kandidat ketiga Pilgub Jabar, di Grand Ballroom Sudirman Convention Center, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) kemarin.

"Saya sudah berjalan hampir di 1.200 desa yang saya temui selama lima tahun. Mungkin di antara para kandidat saya lah yang paling banyak ketemu sama masyarakat," lanjutnya.

Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei terkait elektabilitas paslon Pilgub Jawa Barat, tentu pasangan Deddy-Dedi cukup sering mengungguli lawan-lawannya, termasuk pesaing terdekatnya, yakni pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.

Ia merinci kemungkinan besar kubunya bisa menang telak di sebagian besar wilayah di Jawa Barat. Di antaranya yakni, di Subang, Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Depok dan Kabupaten Bogor.

"Saya optimis menang di kabupaten Bogor, karena tingkat kunjungan saya sangat masif dan tinggi sejak lama. Kemudian di Kota Bogor saya menargetkan draw," jelas Bupati Purwakarta non aktif itu.

Awalnya, paslon nomor 4 memang kerap kali kalah dari pasangan Ridwan-Uu di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Sumedang.

Namun, Dedi mengaku mendekati waktu pencoblosan, elektabilitas kubunya terus mengalami peningkatan hingga bisa mengalahkan pasangan Ridwan-Uu.

"Kemudian di daerah Cianjur saya juga optimis menang. Bahkan di Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung saya optimis menang malah," bebernya.

Namun, Dedi enggan sesumbar dan menganggap enteng elektabilitas lawan-lawannya. Di setiap daerah, kata dia, pertarungan diprediksi akan berlangsung sengit.

"Semua daerah berat kalau kitanya tidak kerja keras. Tetapi kalau kitanya kerja keras, semua daerah menjadi ringan. Modalnya lima tahun keliling dan konsistensi juga integritas kita pada masyarakat yang tidak pernah main-main," katanya. [Aminuddin]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI