Pada 2008, Aman terlibat dalam pembentukan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang didirikan oleh mantan pemimpin Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Ba’asyir.
Beberapa orang yang menjadi anggota perkumpulan itu adalah Santoso alias Abu Wardah dan juga Bahrumsyah yang nanti akan membentuk Mujahidin Indonesia Barat (MIB).
Empat tahun kemudian, kelompok tersebut masuk daftar Organisasi Teroris Asing oleh pemerintah Amerika Serikat.
"Mau vonis seumur hidup silakan, atau mau eksekusi mati silakan juga. Jangan ragu atau berat hati. Tidak ada sedikit pun gentar dan rasa takut dengan hukuman zalim kalian ini," ujar Aman, ketika membacakan pledoinya, Jumat (25/5/2018).
Baca Juga: Capai Caps ke-100, Kiper Timnas Prancis Ini Punya Ambisi Besar
Aman menyatakan akan terus memperjuangkan prinsip yang ia pegang kuat sampai kehidupan selanjutnya.
"Aku hanya bersandar kepada sang penguasa dunia dan akhirat, dan nantikanlah oleh kalian balasan kezaliman ini di dunia dan di akhirat.”