Polisi di Tangerang Dilarang Tonton Piala Dunia 2018

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 22 Juni 2018 | 16:32 WIB
Polisi di Tangerang Dilarang Tonton Piala Dunia 2018
Para volentir menampikan logo Piala Dunia 2018 di lapangan sebelum pertandingan Maroko vs Iran. GABRIEL BOUYS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada Pilkada 2018, sejumlah aturan diterapkan jajaran Kepolisian Resor Kota Tangerang untuk mengamankan situasi.

Salah satunya adalah, menerapkan larangan pada para petugas kepolisian untuk menonton Piala Dunia 2018 yang saat ini tengah berlangsung di Rusia via stasiun televisi.

"Piala dunia kami nilai sebagai salah satu kerawanan. Seandainya menonton pertandingan Piala Dunia sampai pagi, khawatir nantinya konsentrasi pada penjagaan dan pengawasan pesta demokrasi ini akan terganggu," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif, Jumat (22/6/2018).

Kalau nanti ada anggotanya yang kedapatan menonton PD 2018, Sabilul memastikan ada sanksi tegas bagi para pelanggar.

Baca Juga: Harga Divestasi Saham Freeport Capai Rp 42 Triliun

"Saling menjaga dan mengawasi. Kalau ada yang kedapatan melanggar segera lapor, akan kami tegur. Namun, kalau masih dilakukan, tentunya sanksi tegas dan khusus sudah disiapkan," ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak 1.400 personel yang disiagakan pada kurang lebih 2.000 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah hukum Polresta Tangerang.

Pilkada Kabupaten Tangerang akan digelar pada 27 Juni 2018, serentak dengan 71 daerah lainnya di Indonesia. [Anggy Muda]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI