Menjawab pertanyaan sang rival, Ganjar terlebih dahulu membuka capaian kerja selama periode kepemimpinannya di Jateng. Terutama transparasi capaian kerja dan pelaporan tiap OPD.
"Data berbicara, kami transparan, semua data terbuka. Tanpa ngapusi (bohong) dan bisa dibuka oleh semua," kata Ganjar.
Termasuk pengelolaan keuangan, Ganjar memamerkan pengelolaan keuangan Pemprov Jateng selama lima tahun terakhir. Pengelolaan keuangan negara selama kepemimpinannya mendapat enam kali penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sementara menanggapi penambangan di Kabupaten Pati, Ganjar menyatakan, di Pati sampai sekarang belum ada aktivitas penambangan meski secara hukum pihak produsen semen telah memenangkan gugatan.
Baca Juga: Bikin Ngiri, Shandy Aulia Pamer Foto Liburan di Meksiko
"Kondisi nyata di lapangan jangan dijadikan diksi yang menyeramkan guna menggaet simpati pemilih," ucap Ganjar.
Kemudian terkait proyek geotermal di kaki Gunung Slamet, justru Ganjar bertanya balik kepada Sudirman Said.
"Apa yang diprotes masyarakat di kaki Gunung Slamet, hari ini kami menerima getah. Kami sudah kirimkan tim, termasuk air yang ada. Saya punya data," kata Ganjar.
Ganjar bahkan mengklaim, jika berdirinya proyek geotermal di kaki Gunung Slamet itu adalah andil dari Sudirman Said saat menjabat Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Perpanjangan izin itu diberikan bapak saat menjadi menteri, mudah-mudahan bapak tidak lupa. Saya hanya ingatkan saja, datanya ada, bisa saya tunjukkan, ini keputusan yang diambil oleh seorang menteri" ujar Ganjar dengan nada bertanya. (Adam Iyasa)
Baca Juga: Daftar Top Skor Piala Dunia 2018, Modric Ramaikan Persaingan