Lebaran Minim Kecelakaan dan Begal, DPR Apresiasi Kinerja Polri

Jum'at, 22 Juni 2018 | 14:00 WIB
Lebaran Minim Kecelakaan dan Begal, DPR Apresiasi Kinerja Polri
Polisi mengatur lalu lintas jalur Puncak saat arus mudik di jalur Puncak. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Polri beserta seluruh pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan TNI atas pengamanan mudik dan arus balik Lebaran tahun 2018. Kesiapsiagaan aparat di sepanjang jalur mudik dinilai mampu menurunkan angka kecelakaan serta meminimalisir kejahatan rampok atau begal terhadap pemudik.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, dari hasil pantauan khususnya sepanjang jalur mudik Sumatra dan Jawa, situasi terbilang kondusif.

"Saya sebagai Ketua DPR memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Polri yang tentunya didukung stakeholder terkait. Bahwa pos pengamanan Polri dengan personelnya yang siap siaga di sepanjang jalur mudik dan optimalnya pos pelayanan atas kerjasama Polri, instansi terkait dibantu komponen masyarakat, alhamdulillah terlaksana lancar sesuai dengan harapan kita bersama," kata Bamsoet melalui keterangan persnya, Jumat (22/6/2018).

Selain penempatan personel, mantan Ketua Komisi III ini memandang, salah satu kebijakan yang cukup efektif menekan kejahatan adalah perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada jajarannya untuk menembak mati begal atau rampok yang melakukan aksinya di sepanjang jalur mudik. Tito bahkan mengultimatum akan mencopot Kapolres bila di daerahnya muncul aksi begal terhadap pemudik.

Baca Juga: Yuk, Coba Jalan Mundur dan Rasakan 4 Manfaat Sehat Ini!

"Kebijakan ini terbukti efektif, masing-masing pimpinan dari Polda hingga Polres dan Polsek benar-benar melakukan pengamanan secara menyeluruh di jalur mudik. Sejumlah Polda bahkan menyiagakan penembak jitu di jalur rawan begal," jelas Bamsoet.

Apresiasi juga disampaikan anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang menilai musim mudik Lebaran 2018 lebih kondusif dari tahun sebelumnya. Selain kesigapan anggota Polri di lapangan dalam mengatur dan mengamankan ruas jalan, turunnya angka kecelakaan dipandang Sahroni tak lepas dari telah bertambahnya infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan kebijakan contraflow serta one way.

"Hasil pemantauan, mudik tahun ini lebih cepat, lancar dan nyaman," kata Sahroni.

Sahroni menuturkan, salah satu yang turut mengurai kemacetan adalah penambahan jumlah ruas jalan tol yang terhubung dari Ibu Kota Jakarta hingga ke Jawa Timur. Hal ini berimbas ke pemudik yang bisa memilih jalur mudik ke kampung halaman.

Pada mudik Lebaran 2018, pemerintah telah menyiapkan jalan tol sepanjang 760 kilometer dari Jakarta hingga Surabaya. Dari jumlah itu telah beroperasional sepanjang 525 kilometer. Sementara 235 kilometer lainnya bersifat fungsional.

Baca Juga: 21 Tukang Parkir Ditangkap karena Naikkan Tarif saat Lebaran

Sahroni juga mengapresiasi kinerja Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya, termasuk TNI dalam mengawal arus mudik dan balik tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI