Suara.com - Aksi FKMS yang melaporkan Khofifah ke KPK direspon juru bicara Khofifah-Emil, Zahrul Azhar. Menurutnya, apa yang dilakukan FKMS bukanlah hal baru.
"Upaya untuk menggoyang Khofifah-Emil sudah dilakukan dengan berbagai cara. Soal KPK ini sudah pernah dimunculkan jauh hari lewat meme, tetapi kemudian dihilangkan sendiri oleh mereka karena mengandung unsur pidana," ujar Zahrul Azhar, melalui siaran pers yang dikirim pada Suara.com Kamis (21/6/2018).
Hasil survey dari seluruh lembaga kridebel, tambah lelaki yang biasa disapa Gus Hans ini, sangat menguntungkan pasangan Khofifah-Emil.
"Tentu saja ini membuat mereka semakin panik. Logis saja, apalagi ini sudah lepas bulan suci ramadhan, setan sudah tidak lagi dibelenggu. Fitnah seakan menjadi halal,” kata Gus Hans.
Putra almaghfurlah KH As’ad Umar, PP Darul Ulum, Jombang ini menyatakan, track record dan kebersihan Khofifah-Emil dari korupsi, sudah terbukti dari laporan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Bahkan tahun 2016, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga yang terbukti mengelola keuangan dengan baik di tahun anggaran 2016.
Untuk kategori nilai pagu anggaran di atas Rp 10 triliun, peringkat 5 terbaik adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kepolisian RI, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial.
“Masak kita mau teriak-teriak bersih. Dari sini jelas, apa motif laporan ke KPK sekarang ini. Rakyat Jawa Timur tidak sebodoh yang mereka bayangkan,” pungkasnya. (Achmad Ali)