Silaturahmi Lebaran Jadi Ajang Mencuri Motor Tuan Rumah

Kamis, 21 Juni 2018 | 21:16 WIB
Silaturahmi Lebaran Jadi Ajang Mencuri Motor Tuan Rumah
Ilustrasi pencurian motor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Entah apa yang ada dibenak Afriadi Darma Putra (24) warga Jalan Abikusno, Lorong Kemana ,Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan. Dirinya justru memanfaatkan momen silaturahmi lebaran, untuk mencuri motor di rumah temannya sendiri, Selasa (19/6/2018).

Kejadian tersebut bermula saat dirinya dan temannya TM (buron), mendatangi rumah korban Ricky Rahman Aji, salah satu teman TM, di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lorong Bhakti nomor 26, RT9/3, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Saat tengah berbincang, sang tuan rumah izin kepada dua tersangka untuk pergi membeli rokok di minimarket dan meninggalkan rumah yang kosong kepada dua tersangka. Melihat kunci motor tergeletak di atas meja, muncul niat jahat TM untuk mencurinya.

Kemudian kedua tersangka mengambil kunci tersebut dan segera tancap gas dengan motor Honda Vario nopol BG 2185 ABF milik korban. Saat tiba di rumah, Ricky tercengang karena dua tamunya menghilang berikut sepeda motornya yang diparkir di depan jalan rumah pun lenyap. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB 1.

"Saya diajak TM ke rumah kawannya. Pas korban ke minimarket beli rokok, TM langsung ambil kunci di atas meja tamu dan langsung bawa lari motor itu," katanya di Polsek IB 1, Kamis (21/6/2018).

Afriadi mengaku tidak tahu berapa TM menjual motor tersebut. Namun dirinya diperiksa upah Rp 350.000 usai motor itu dijual TM.

"Katanya dia jual di Kayuagung, saya dapat upah Rp 350.000. uangnya sudah habis dipakai keperluan sehari-hari," katanya.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni didampingi Kanit Reskrim Iptu Azwan mengatakan, usai mendapat laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

"Tersangka ditangkap di kediamannya, sementara sepeda motor sudah di jual di kawasan Kayuagung. Kami masih memburu satu orang yang buron," ujarnya. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI