Demam Piala Dunia 2018 Menjalar ke Arena Debat Pilkada Jateng

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 21 Juni 2018 | 20:48 WIB
Demam Piala Dunia 2018 Menjalar ke Arena Debat Pilkada Jateng
Demam Piala Dunia Rusia 2018 rupanya menjalar ke arena debat terakhir Pilkada Jawa Tengah 2018, di Hotel Patra Jasa Semarang,Kamis (21/6/2018) malam. [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam Piala Dunia Rusia 2018 rupanya menjalar ke arena debat terakhir Pilkada Jawa Tengah 2018, di Hotel Patra Jasa Semarang,Kamis (21/6/2018) malam.

Puluhan suporter Calon Gubernur Jateng nomor urut satu Ganjar Pranowo mengenakan seragam sepakbola di ruangan arena debat.

Para suporter ganjar itu mengenakan kaus tim nasional Indonesia yang berwarna merah berstrip hijau. Warna merah hijau ini sesuai dengan warna partai Ganjar yakni PDIP dan calon wakil gubernur pasangannya Taj Yasin, yang dari PPP.

Pada bagian depan kaus terdapat angka 1. Angka 1 lebih besar terdapat juga pada bagian punggung disertai tulisan "Ganjar Yasin".

Baca Juga: Israel Rayakan Kematian Bayi Palestina yang Dibakar Hidup-Hidup

Nama dan nomor punggung ini membuat seragam mereka benar-benar seperti kaus pemain timnas.

Lebih unik, para suporter itu mengecat wajah dengan berbagai gambar bendera negara di dunia. Pun tiap simpatisan mengenakan ikat kepala merah bertulisan Ganjar-Yasin.

"Debat kali ini berbarengan dengan momen piala dunia. Jadi kami ingin menghadirkan suasana sepak bola dalam acara debat," kata Koordinator Suporter Ganjar-Yasin, Supriyadi.

Para suporter sudah menyiapkan sejumlah yel-yel sebagai penyemangat paslon nomor 1. Ada 8 lagu yel-yel.

"Yel-yel yang kami buat kali ini juga beda. Tidak ada caci maki, murni seperti yel-yel suporter sepak bola yang mendukung tim kesayangan agar menang," tambah Mas Pri, sapaan Supriyadi.

Baca Juga: Agar Foto Traveling Hasilnya Ciamik, Coba Tips Travel Blogger Ini

Mas Pri berharap debat pamungkas kali ini berjalan lancar, tanpa kericuhan antar kubu simpatisan. [Adam Iyasa]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI