Suara.com - Debat ketiga atau pamungkas masa kampanye Pilkada Jawa Tengah 2018 akan berlangsung pada Kamis (21/6/2018) malam ini, di Hotel Patra Jasa Semarang.
Calon Gubernur nomor urut satu Ganjar Pranowo dan cagub nomor urut dua Sudirman Said mengakui sudah siap saling menyerang.
Jelang debat, Ganjar mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia hanya akan membaca data sesuai tema debat terakhir yakni demokrasi, hukum, dan pengembangan kawasan lingkungan.
"Debatnya lebih hal yang edukatif, informatif, betul-betul terjadi debat yang membandingkan ide, gagasan, taktik strategi, mudah-mudahan tidak saling mencela," ucapnya, Kamis (21/6/2018).
Baca Juga: KPK Limpahkan Perkara Dudy Jocom Terkait Pembangunan Gedung IPDN
"Data itu untuk mengajak masyarakat dengan imajinasinya, agar mereka mengerti ini yang sudah dan akan kami kerjakan," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Terkait sejumlah survei yang menyatakan pasangan Ganjar-Yasin unggul jauh, ia mengakui hal itu untuk menambah semangat dirinya.
Sementara Sudirman, juga mengaku tak ada persiapan lebih, hanya mematangkan materi dan sekadar membaca beberapa kajian materi debat.
"Materinya tidak terlalu sulit, dibahas setiap hari, bukan hal baru. Ini dapat data dari teman-teman periset, juga baca undang-undang otonomi daerah," paparnya.
Debat akan membahas empat subtema, yaitu kebudayaan demokrasi Pancasila, kepemimpinan, penegakan peraturan daerah, dan penataan kawasan.
Baca Juga: Sudirman Said - Ida Dikabarkan Selingkuh, Ini Kata Gerindra
"Bagi kami, demokrasi Pancasila ialah demokrasi yang beradab, berakhlak, mengedepankan tata krama, norma-norma, dan pastinya menghasilkan keadilan sosial," kata dia.
"Jadi kami lebih pada mempelajari skenario terakhir, kan sedikit ada modifikasi soal waktu, soal materi sudah siap sejak lama," lanjut Sudirman. [Adam Iyasa]