Cagub dan Wagub Jateng Sudirman Said - Ida Dituduh Selingkuh

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 21 Juni 2018 | 15:26 WIB
Cagub dan Wagub Jateng Sudirman Said - Ida Dituduh Selingkuh
Sudirman Said - Ida Fauziyah di Semarang, Minggu (27/5/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua pada Pilkada 2018, Ida Fauziyah, tak kuasa menahan air mata saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Candi, Semarang.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (20/6/2018) siang itu, Ida menangis karena mengklaim menjadi sasaran fitnah di jejaring media sosial Twitter yang digulirkan akun @KakekDetektif.

Dalam kicauannya di Twitter, akun @KakekDetektif menulis bahwa Ida dan Calon Gubernur Jateng pasangannya, Sudirman Said, telah berselingkuh.

Tak hanya itu, akun tersebut juga menyebut Sudirman dan Ida sempat melakukan hubungan suami istri di sebuah hotel berbintang.

Baca Juga: Jokowi Minta Pembangunan Terminal 4 Soetta Segera Disiapkan

“Kicauan” itu ditulis akun @KakekDetektif tiga hari sebelum Debat Pilgub Jateng 2018 tahap ketiga atau yang terakhir digelar pada Senin (18/6/2018).

“Saya punya keluarga, punya suami, punya organisasi yang saya jaga kehormatannya. Bukan begini cara berpolitik yang becik tur nyenengke [baik dan menyenangkan],” kata Ida sambil terisak di Grand Candi Hotel seperti diberitakan Semarangpos—jaringan Suara.com.

Mantan guru SMA Khadijah Surabaya ini mengaku tak sanggup membaca isi tulisan di akun @KakekDetektif itu. Ia menilai fitnah itu sangat kejam karena berdampak pada keluarganya.

“Dalam prinsip saya, politik itu harus memberi kebahagiaan. Saya bergerak atas dorongan keluarga. Jangan sampai kegembiraan rakyat Jawa Tengah dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Ida.

Terkait beredarnya tuduhan selingkuh tersebut, Sudirman dan Ida siap melapor ke kepolisian.

Baca Juga: Ini Resep Agar Rupiah Tak Gampang Melemah dari Darmin Nasution

“Kami akan ke kepolisian. Jika menangkap teroris bisa, kenapa orang-orang di balik akun ini tidak? Kalau dibiarkan terus menerus hal semacam ini tidak memberikan edukasi ke masyarakat,” tegas Sudirman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI