Suara.com - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman akan melaporkan balik seorang mahasiswa bernama Danick Danoko ke Bareskrim Polri.
"Saya akan laporkan balik yang bersangkutan (hari ini) pukul 13.00 ke Bareskrim," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Kamis (21/6/2018).
Sebelumnya Danick melaporkan Habiburokhman ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ujaran kebencian.
Danick keberatan dengan ucapan Habiburokhman yang menyebut mudik tahun ini seperti neraka. Dia merasa ucapan Habiburokhman tak sesuai kenyataan alias hoaks.
Baca Juga: Kapolri Copot Wakapolda Maluku Karena Berkampanye
Sementara, Habiburokhman memiliki bukti kongkret terkait kemacetan yang parah ketika mudik lebaran. Dia mendapat info mudik seperti neraka dari sopirnya sendiri.
"Itu jelas SMS sopir saya baru masuk kapal 12.29, padahal dia sampe exit tol Merak sekitar jam 5.30 (17.30)," ujar dia.
Habiburokhman juga akan membawa bukti berupa pemberitaan dari media. Sebab, ucapannya mengenai mudik seperti neraka dibenarkan dengan pemberitaan media terkait mudik.
"Selain keterangan sopir saya, saya punya bukti kongkrit bahwa saat itu benar macet parah. Dari laporan sopir saya ini dan terkonfirmasi dengan berita di media. Masak mereka mau bilang media bohong?" ujarnya menuturkan.
Habiburokhman juga akan melaporkan pihak lainnya yang menuding dirinya berbohong. Menurut dia, ucapannya terkait mudik seperti neraka adalah bagian dari kegiatan mengkritisi pemerintah.
Baca Juga: PDIP Tanggapi Kritikan Prabowo: Itu Sirop Lama Dalam Kemasan Baru
"Selain melaporkan balik si pelapor, saya akan melaporkan juga pihak yang menuduh saya berbohong. Saya siap melakukan jihad membela hak konstitusi saya mengkritik penyelenggaraan negara dengan data akurat demi kebaikan," kata dia.