Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno angkat bicara ihwal kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo terhadap pemerintah.
Menurut dia, kritikan Prabowo yang menilai arah bangsa Indonesia sudah melenceng dari Pancasila dan UUD 1945 bukan barang baru.
"Pak Prabowo pernah menerbitkan buku soal hal tersebut. Jadi sekali lagi bukan barang baru. Kalau sekarang disampaikan lagi, itu sirop lama dalam kemasan baru," kata Hendrawan kepada Suara.com, Rabu (20/6/2018).
Menurut Hendrawan, kritik soal sistem ekonomi seperti yang ditekankan Prabowo bukan kali ini muncul. Justru kata dia, kritik serupa sudah ada sejak era Orde Baru.
Baca Juga: Anggota DPR Dilaporkan Atas Tindakan Pengeroyokan
"Pola pembangunan Orde Baru pun, saat Pak Prabowo sedang berjaya, sudah dinilai semakin membawa ekonomi Indonesia lebih bercorak liberal," ujarnya.
Prabowo sebelumnya memberikan pidato politik pada Rabu (20/6/2018) malam kepada seluruh kader Gerindra.
Pidato Prabowo disiarkan melalui live streaming Facebook dengan durasi sekitar tiga puluh menit.
Menurut Prabowo dalam pidato tersebut, arah bangsa Indonesia sekarang sudah melenceng dari konstitusi.
Prabowo memandang Pancasila saat ini hanya dijadikan sebagai jargon saja, bukan diamalkan untuk membangun Indonesia.
Baca Juga: Inas Nazrullah Menilai Prabowo Mengkritik Demi Elektabilitas