Diduga Stres, Anak Tusuk Ibunya di Bogor

Wahyu Nugroho Suara.Com
Kamis, 21 Juni 2018 | 10:34 WIB
Diduga Stres, Anak Tusuk Ibunya di Bogor
Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diduga stres karena belum mempunyai pekerjaan, seorang pemuda Andri (22) tega menusuk ibu kandungnya sendiri di Desa Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Beny Cahyadi mengatakan penusukan itu terjadi saat korban Iroh (41) tengah menyuapi anak bungsunya di depan ruko nasi goreng pukul 13.30 WIB, Selasa (19/06/2018) lalu.

Tiba-tiba pelaku yang merupakan anak sulung korban datang sambil membawa pisau di tangannya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusuk ibu kandungnya itu di bagian perutnya hingga bersimbah darah.

"Korban luka di perutnya ditusuk pelaku," kata Beny, saat dihubungi Suara.com, Rabu (20/6/2018).

Baca Juga: Arsul Sani Anggap Kritikan Prabowo Salah Sasaran

Setelah menusuk ibunya, pelaku langsung melarikan diri ke arah persawahan di sekitar lokasi. Warga yang melihat kejadian tersebut, kemudian berusaha mengejar namun pelaku berhasil meloloskan diri.

"Korban masih selamat dan dibawa keluarganya ke RS Selaras, Tangerang Selatan. Di sana korban dijahit 8 jahitan di luar dan 7 jahitan di dalam," jelas Beny.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi. Diduga, pelaku sedang stres karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Dugaan sementara pelaku ini stres karena tidak bekerja dan suka minta uang ke orangtuanya tetapi tidak di kasih. Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pelaku yang kabur," pungkasnya.

(Rambiga/Kontributor Bogor)

Baca Juga: Rajin Bangun Pagi, Risiko Depresi Pada Perempuan Menurun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI