Suara.com - Publik Jakarta sempat dibuat heboh dengan video viral yang menunjukkan penampakan buaya muara di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara pada Kamis (14/6/2018) dan di kawasan banjir kanal timur (BKT) di Jakarta Timur, Selasa (19/6/2018) malam.
Peneliti melihat buaya muara yang bermunculan tersebut bukan merupakan buaya piaraan atau yang besar di penangkaran. Sebab, buaya yang biasa hidup dipelihara oleh manusia pasti akan mendekat bila mengetahui keberadaan manusia.
"Dari video yang kita lihat itu tampaknya bukan buaya piaraan karena begitu melihat manusia dia menyelam lagi nggak mendekati, kalau buaya piaraan atau besar di penangkaran instingnya kalau ada manusia yang mendekat pasti minta makan karena dari lahir biasanya diberi makan," kata Amir Hamidy, ahli herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Suara.com, Rabu (20/6/2018).
Menurutnya, kemungkinan penyebab datangnya buaya muara itu ialah karena sedang mencari tempat.
Baca Juga: Ada Buaya di Jakarta Diduga karena Musim Kawin
Amir menjelaskan bahwa buaya umum termasuk buaya muara atau bahasa latinnya Crocodylus porosus itu hidup secara teritorial.
"Oleh karena sebab perilaku itu dalam sebuah populasi itu pasti teritorialnya beberapa jantan dominan bagi individu-individu jantan lainnya nanti harus menyingkir, mencari wilayah baru," jelasnya.
Dalam pencarian wilayah barunya tersebut, buaya muara baru akan melakukan migrasi. Namun, ia belum bisa menyimpulkan penyebabnya buaya muara itu muncul di kawasan perairan Jakarta dikarenakan belum adanya riset mendalam soal populasi buaya di Jakarta.