Ratusan PNS Antre Jabat Tangan di Balaikota Jakarta

Kamis, 21 Juni 2018 | 08:29 WIB
Ratusan PNS Antre Jabat Tangan di Balaikota Jakarta
Antrean untuk jabat tangan dengan Gubernur dan Walikota DKI Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selamat pagi, Jakarta! Seiring arus Balik Lebaran 2018 yang masih terasakan di beberapa sudut kota, pemandangan lain dari biasa dapat disaksikan di seputaran Balai Kota DKI Jakarta. Yaitu terjadinya antrean panjang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hari ini adalah hari pertama para PNS bekerja kembali setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Kemudian, sebelum kembali ke pos masing-masing akan berlangsung semacam seremonial tradisi, yang juga berlaku di berbagai instansi dan swasta di Tanah Air. Yaitu acara bersalam-salaman maaf lahir dan batin.

Berdasarkan pengamatan Suara.com, ratusan PNS yang mengenakan baju batik terlihat mengantre mulai samping gedung Balai Kota hingga di depan pendopo Balai Kota Jakarta yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Selfie dan we-fie menunggu antrean untuk jabat tangan dengan Gubernur dan Walikota DKI Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].

Baca Juga: Live Streaming Piala Dunia 2018: Prancis vs Peru

Foto: Selfie dan we-fie menunggu antrean untuk jabat tangan dengan Gubernur dan Walikota DKI Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].

Seluruhnya menunggu saat-saat untuk berjabat tangan dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno serta seluruh jajaran Pemprov Jakarta.

Hal yang dilakukan para anggota PNS adalah berbaris tertib dan menunggu tiba gilirannya untuk mengisi absen sebagai bukti tanda kehadiran di hari pertama masuk kerja.

Dan tentu saja, sembari menunggu kesempatan bersalam-salaman dengan seluruh jajaran Pemprov Jakarta, mereka juga ramai melakukan selfie dan we-fie di antrean masing-masing.

Baca Juga: Patok Target Juara, SFC U-19 Panggil Subangkit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI