Wisata Religi Ziarah Syawalan Semarang, Gratis Lho!

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 20 Juni 2018 | 14:52 WIB
Wisata Religi Ziarah Syawalan Semarang, Gratis Lho!
Wisata religi Ziarah Syawalan Semarang. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai kota pesisir, Semarang memiliki sejarah panjang penyebaran agama Islam oleh beberapa ulama besar. Upaya napak tilas akan digelar melalui Ziarah Syawalan Semarang, Minggu (24/6/2018).

Masyarakat bisa bergabung secara gratis dengan berziarah di sembilan makam ulama yang ada di Semarang. Konsepnya berupa road show selama satu hari berziarah.

"Nantinya ziarah dilakukan ke makam-makam para ulama dan kasepuhan yang ada di Semarang," kata Habib Nauval Mutahar dari Majelis Ribath An Nur, panitia penyelenggara, Rabu (19/6/2018).

Habib Nauval menuturkan, Ziarah Syawalan akan dimulai pukul 07.00 WIB, lokasi berkumpul di Majelis Ribath An Nur, Jalan Pucang Anom Timur Raya, Nomor 33-35, Pucang Gading, Semarang.

Sedikitnya ada sembilan makam ulama yang akan dikunjungi dengan lokasi berbeda. Pada pagi hari, ada ziarah ke makam Syaikh Ibrahim di Brumbung Mranggen, Syaikh Shodiq atau Mbah Jago di Ringinjajar, Syaikh Jumadil Kubro di Kaligawe, Pangeran Adipati Surohadi Menggolo atau sebagai Sunan Terboyo.

Kemudian pada siang hari, ziarah ke makam Sunan Pandanaran (Mugas), KH Sholeh Darat di Bergota, Habib Hasan bin Thoha bin Yahya di Mrican. Diakhiri ziarah di makam Syaikh Sulaiman Cagak Luas di Patemon, Gunung Pati.

"Road show ziarah satu hari. Lokasinya dekat di wilayah Semarang. Mungkin selepas Ashar sudah selesai. Agenda dimulai dari Brumbung, lalu berakhir di area Gunung Pati," Habib menerangkan.

Menurut dia, penyelenggaraan tahun ke-12 ini akan dihadiri ribuan peserta, baik dari Semarang dan kota lainnya.

"Ini sudah menjadi tradisi syawalan di Semarang, dan telah menjadi ikon wisata religi di Semarang," kata dia.

Untuk mendukung promosi, kolaborasi besar pun menggandeng ulama dan habib di Kota Semarang bersama komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI