Gerindra : Jangan Politisasi Mudik Demi Elektabilitas Jokowi

Selasa, 19 Juni 2018 | 17:55 WIB
Gerindra : Jangan Politisasi Mudik Demi Elektabilitas Jokowi
Deretan kendaraan arus balik lebaran Idul Fitri 1439 H yang terlihat terjebak macet di Jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/6/2018). [Antara/Oky Lukmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan, ramainya para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial yang mengatakan arus mudik tidak terjadi kemacetan adalah suatu bentuk politisasi untuk mendongkrak Jokowi.

"Kepada pendukung Jokowi yang mengatakan mudik tidak macet, jangan mempolitisasi mudik demi elektabilitas bosnya (Jokowi)," kata Habiburokhman kepada Suara.com, Selasa (19/6/2018).

Bagi Habiburokhman, fakta kemacetan saat mudik lebaran sangat mudah di jumpai. Dirinya mengatakan, fakta di lapangan akan membuktikan hal tersebut.

"Jangan di bilang tidak macet supaya citra Jokowi seolah-olah baik. Faktanya sangat mudah menjumpai kemacetan selama mudik lebaran kemarin," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Polwan Cantik Bersuara Merdu

Habiburokhman mengatakan, kemacetan memang terjadi setiap mudik lebaran. Dirinya menyatakan tidak mengambil isu mudik sebagai cara untuk menyerang pemerintahan.

"Kita tidak akan mempolitisir mudik. Tapi jangan juga suasana macet dikatakan tidak macet hanya demi membuat citra seseorang agar lebih baik. Bagi kami itu sangat menyakitkan," tandas Habiburokhman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI