7 Penambang Emas Liar di Lombok Barat Tewas Keracunan Asap

Selasa, 19 Juni 2018 | 14:38 WIB
7 Penambang Emas Liar di Lombok Barat Tewas Keracunan Asap
Ilustrasi lubang pertambangan. [shutterstock/Peter Gudella]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita pilu para penambang emas liar berulang di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini tujuh orang penambang dilaporkan tewas diduga terpapar asap beracun.

Berdasarkan informasi, lokasi penambangan berada di kawasan Gunung Suge, Dusun Slodong, Desa Buwun Nas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Sementara peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (18/6/2018).

Total ada 13 penambang yang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal dunia.

Kejadian bermula saat sekelompok penambang emas liar melakukan proses penambangan di dalam sebuah lubang sedalam 200 meter. Saat berada di lubang tambang itu, mereka mencium bau asap yang diduga dari sesuatu yang terbakar. Makin lama bau makin menyengat, sementara para penambang kesulitan untuk keluar menyelamatkan diri.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Jambi, Nenek dan Cucu Tewas Terpanggang

"Beberapa korban tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal akibat sesak nafas atau kekurangan oksigen. Diperkirakan asal asap dari lubang lain karena antara satu lubang dengan lubang lainnya tembus," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal, Selasa (19/6/2018).

Usai kejadian tersebut, para korban langsung dievakuasi ke Puskemas Sekotong menggunakan mobil warga setempat. Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab korban meninggal ialah karena keracunan gas.

"Meninggalnya korban diduga akibat keracunan gas yang mengakibatkan korban kekurangan oksigen, untuk luka-luka akibat kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan," kata Iqbal.

Usai pemeriksaan itu, pihak keluarga korban yang meninggal sempat menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih membawa pulang jenazah korban untuk segera disemayamkan.

Atas kejadian ini polisi setempat telah melakukan olah TKP, mengidentifikasi korban, dan meminta keterangan saksi.

Baca Juga: Habiburokhman Sebut Neraka Mudik, Pendukung Jokowi Berang

Berikut daftar para penambang yang meninggal dunia akibat keracunan gas.

1. Supar, 45 thn, warga Dusun banyumulek, Desa Banyumulek Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

2. Judin, 35 tahun, warga Dusun Blongas, Deda Buwun Mas, Kec. Sekotong, Kab. Lobar.

3. Wildan, 30 tahun, warga Dusun Slodong, Desa Buwun Mas, Kec. Sekotong, Kabupaten Lobar.

4. Nuri, 35 tahun, warga Dusun Slodong, Desa Buwun Mas, Kec. Sekotong, Kab. Lobar.

5. Sulaiman, 28 tahun, warga Dusun Sauh, Desa Buwun Mas, Kec. Sekotong, Kabupaten Lobar.

6. Ramli, 28 tahun, alamat Dusun Sauh, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kab. Lobar.

7. Sahdan/Kentung, 40 tahun, alamat Dusun Lekong Jae, Desa Serage, Kec Sekotong, Kab. Lobar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI