Kebakaran Hebat di Jambi, Nenek dan Cucu Tewas Terpanggang

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 19 Juni 2018 | 14:13 WIB
Kebakaran Hebat di Jambi, Nenek dan Cucu Tewas Terpanggang
Kebakaran melanda sejumlah rumah di Kabupaten Tanjabbar, Jambi. (Foto: Faceboook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana kegembiraan Lebaran di pesisir timur Provinsi Jambi mendadak suram. Kebakaran hebat baru saja melanda sejumlah rumah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang terletak di pesisir timur Jambi. Dalam kejadian itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Dikutip dari laman Metrojambi.com (media jejaring Suara.com), kebakaran hebat itu terjadi pada Selasa (19/6/2018) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB. Sejumlah rumah di Jalan Bahagia, Lorong Kendari, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar dikabarkan ludes terbakar.

Sejumlah kawasan di Tanjabbar, khususnya di wilayah pesisir memang dikenal rawan akan kebakaran. Hal ini selain karena padat penduduk, sebagian besar bangunan rumah di daerah itu banyak terbuat dari papan kayu.

Informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat, dua korban tewas adalah Salasiah (60) dan seorang cucunya bernama Sahal Mahfud (17). Keduanya diduga tidak bisa menyelamatkan diri saat musibah kebakaran terjadi.

Baca Juga: Janji Komjen Iriawan Setelah Jadi Pj Gubernur Jabar

"Keduanya kita temukan di dalam rumah. Diduga keduanya terperangkap saat api membesar," ujar Kepala Dinas Damkar Kabupaten Tanjabbar Iswardi saat dikonfirmasi.

Menurut dia, petugas Damkar dan BPBD Tanjabbar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB. Sementara api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.25 WIB.

"Untuk penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan. Begitu juga dengan kerugian materil, juga belum belum bisa ditaksir," kata Iswardi.

Habiskan 9 Rumah

Kebakaran di Kabupaten Tanjabbar, Jambi menewaskan dua orang. (Foto: Facebook)
Kebakaran di Kabupaten Tanjabbar, Jambi menewaskan dua orang. (Foto: Facebook)

Iswardi menjelaskan, warga baru mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 03.20 WIB. Warga kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga: Sandiaga Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan dan Inflasi

Sayang, kobaran api cepat membesar. Bahkan di lokasi kejadian sempat terdengar suara dentuman keras yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.

"Yang hangus sembilan rumah. Kemudian juga ada sekitar sembilan rumah lain yang mengalami kerusakan ringan," sebut Iswardi.

Usai api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.25 WIB, petugas Damkar mendapati ada dua orang korban tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI