Remaja yang Tenggelam di Pantai Selatan Diduga Tak Bisa Berenang

Selasa, 19 Juni 2018 | 12:42 WIB
Remaja yang Tenggelam di Pantai Selatan Diduga Tak Bisa Berenang
Ilustrasi pantai. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus melakukan pencarian Yogi Setiawan, wisatawan asal Bandung yang hilang tenggelam di Pantai Istiqomah, Palabuhan Ratu. Diduga Yogi tak bisa berenang.

"Korban diketahui bernama Yogi Setiawan (18), warga Kampung Sukahayu, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Bandung. Saat kejadian, pemuda tersebut menggunakan celana pendek merah," kata Ketua Harian Badan Penyelamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Selasa (19/6/2018).

Kecelakaan laut tersebut bermula korban bersama rekannya berenang di Pantai Istiqomah, Desa Citepus yang saat itu air laut tengah pasang. Diduga tidak bisa berenang dan gelombang tinggi korban pun terbawa arus laut yang saat itu tengah deras.

Rekannya, Wahid yang melihat kejadian itu mencoba menolong Yogi. Namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi akhirnya korban terseret arus dan tubuhnya hilang tenggelam.

Menurutnya, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban. Namun karena air laut tengah pasang petugas penyelamat kesulitan melakukan pencarian.

"Diharapkan korban bisa segera ditemukan, namun jika melihat lamanya pemuda tersebut tenggelam kemungkinan besar sudah meninggal dunia," tambahnya.

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan selain kecelakaan laut di Pantai Istiqomah, satu wisatawan lainnya yakni Aden Nandang Hadi Suryana (30) warga Pabuaran, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi juga hilang tenggelam.

Korban tenggelam di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi saat tengah mancing bersama empat rekannya.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban dengan cara melakukan penyisiran di darat yang dibantu petugas lainnya seperti dari Polair Polres Sukabumi, TNI serta relawan lainnya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI