Infografis
Suara.com - PT Railink selaku joint venture PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyasar penumpang arus balik Lebaran 2018 dalam agenda uji coba perdana Kereta Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun Kota Bekasi, Selasa (19/6/2018).
"Prediksi awal kami pada uji coba perdana ini tidak terlalu besar sekitar 100-150 penumpang dari total kapasitas penumpang 272 penumpang di enam rangkaian kereta," kata Humas Railink Diah Suryandari di Bekasi.
Menurut dia, pemberangkatan perdana kereta Bandara-Bekasi berangkat dari Stasiun Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur pukul 10.05 WIB.
Pihaknya mencatat pada pemberangkatan awal itu, jumlah penumpang yangelakukan transaksi pembelian tiket Railink di Stasiun Kota Bekasi mencapai 18 penumpang.
Baca Juga: Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba Dapat Santunan Rp 50 Juta
Selama proses uji coba ini pihaknya memberikan diskon khusus kepada penumpang sebesar Rp 36.000 untuk perjalanan Bekasi-Bini City (Sudirman Baru), Bekasi Batuceper Rp 70.000 dan Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta Rp 75.000 per penumpang.
"Tarif normalnya Bekasi-Soetta Rp 100.000 per penumpang. Promosi harga tiket ini berlaku situasional," katanya.
Dikatakan Diah, agenda uji coba ini molor dari target sebelumnya yang direncanakan berlangsung pada April 2018 akibat sejumlah kendala teknis.
Kendala teknis yang dimaksud berupa koordinasi lintas operator di bawah PT KAI yang cukup memakan waktu.
Trayek kereta Bekasi-Bandara Soetta ini digagas pihaknya dalam rangka memperpanjang layanan untuk memudahkan warga Bekasi menuju Bandara Soetta.
Baca Juga: 3 Pelanggaran Pengangkatan Pj Gubernur Jabar Menurut Fadli Zon
"Kita memang sengaja memutuskan uji coba operasional hari ini untuk memanfaatkan arus balik," katanya.
Salah satu penumpang kereta Bekasi-Soetta, Iskandar (51), mengaku ingin memudahkan waktu perjalanan balik mudik dari Bandung menuju Lombok.
"Kebetulan dari Bandung niatnya mau anak bus di Bekasi menuju Bandara, tapi rupanya sudah ada kereta yang terkoneksi ke bandara dengan harga promosi," katanya.
Menurut dia, perjalanan menumpang kereta jauh lebih cepat daripada menggunakan bus atau angkutan umum lainnya mengingat hari ini masih berlangsung prediksi puncak balik Lebaran. (Antara)
